Rabu, 02 Mei 2012

Nur Sam Hidayat in memoriam
"BUSUNG LAPAR DI LUMBUNG BERAS"

Sungguh "ironi" kata pantas buat Negara kita, disaat semua orang berbicara kesejahteraan, berbicara politik, sukses mensukseskan dengan bahasa retorika santun tanpa sedikitpun kata yang tercela bah lantunan musik merdu dengan syair-syair indah namun disudut sana disebuah desa kecil seorang anak bangsa duduk diam "menanti" bukti sebuah retorika itu sendiri.

Sam Nur Hidayat,seorang anak seorang sopir truck harian (anak dari Daeng Rate & Nurma) berdomisili di daerah Limbung Majannang,kec.Bajeng, Kab Gowa, penderita Busung Lapar yang  saat itu usianya 15 Thn, dan setahun yg lalu di bulan yang sama telah berpulang kehadiratNya, sungguh ironi Busung Lapar di daerah Lumbung Beras, menurut pengakuan orang tuanya pemerintah setempat "kurang memperhatikannya"   

"saya sudah melapor ke kelurahan pak agar di beri bantuan kesehatan, tapi katanya sudah di laporkan ke Pemerintah Daerah, pernah sekali dari kelurahan beserta orang kesehatan datang cuma sudah beberapa tahun tidak ada kabar lagi, saya ini cuma sopir truck harian yang bila tidak ada kerja paling bantu teman jadi kuli bangunan," ungkap Daeng Rate kepada wartawan media Obsesi Bangsa (05 Mei 2011_Rec)

Dan kini  di bulan yang sama sekitar setahun lalu "Sam Nur Hidayat" telah berpulang ke Rahmatullah menghadap sang khalik.  semoga ada hikmanya.

(Msyafrullah/OB#02)
.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar